KEUTAMAAN PENGHAPAL AL-QUR’AN

26/09/2011 13:58

Al Qur’an adalah petunjuk dari Allah SWT yang diturunkan untuk manusia agar tidak tersesat dari jalan kebenaran. Logikanya, jika Anda memiliki prototip computer yang belum dirakit, dan Anda belum tahu bagaimana cara merakit computer. Apa yang Anda perlukan untuk merakit computer? Bisa dipastikan Anda membutuhkan buku panduan guna merakit prototipe tersebut menjadi sebuah computer. Al qur’an bisa dipermisalkan dengan buku panduan tersebut. Al Qur’an berisi petunjuk, kabar gembira bagi orang mu’min dan kabar buruk bagi orang yang mengingkari Al Qur’an dan As Sunnah. Al Quran juga berisi rule of the game di dunia ini. Jika manusia telah jauh dengan Al Qur’an, bisa dipastikan kehidupannya suram. Jadi intinya, sesibuk apapun Anda, Qur’an tidak boleh Anda tinggalkan. Qur’an tidak bisa diganti dengan kitab yang lain yang notabene buatan manusia. Manusia tidak dapat seenaknya membuat peraturan di Bumi ini, karena bukan manusia yang yang menciptakan alam semesta akan tetapi Allah lah yang menciptakannya. Logikanya, dalam merakit computer, Anda tidak dapat sembarangan memasangkan prototip-prototip tersebut. Jika Anda nekad melakukannya bisa dipastikan computer tidak akan digunakan, bahkan malah menjadi rusak (konslet). Sudah banyak sekali contoh akibat tidak diterapkannya Aturan Allah SWT. Di Indonesia -Negara yang belum mennjalankan Aturan Islam secara sempurna- , tingkat criminal masih tergolong tinggi, lain dengan Saudi Arabia yang sudah menerapkan Aturan Islam, memiliki tingkat criminal yang tendah.

Qur’an memiliki banyak sekali kelebihan, salah satu contohnya adalah quran merupakan satu-satunya kitab yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang, bahkan hingga hari akhir. Allah SWT memiliki banyak cara untuk menjaga Quran, salah satunya adalah dengan banyaknya para penghafal Quran di muka bumi ini. Selain itu, quran memuat hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Contohnya, Quran telah menjelaskan kejadian manusia pada 14 abad yang lalu yang kemudian kebenarannya baru terungkap pada zaman sekarang. Selain itu, Quran juga telah menjelaskan bagaimana proses terpecahnya bintang, pernyataan bahwa bumi itu bulat, dan masih banyak lagi. Dari sudut pandang bahasa quran memiliki gaya bahasa yang sangat indah, dan tidak tertandingi. Tidak ada makhluq yang dapat membuat yang semisal dengan quran.

Allah SWT telah menurunkan quran dan menjadikannya kitab yang mulia serta menjaganya hingga hari akhir

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya(Al Hijr:9)

Oleh karena itu wajar jika orang yang berinteraksi dengannya memiliki keutamaan di sisi Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Berikut ini keutamaan yang dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasulnya.

Keutamaan di Dunia :

1. Menghafal quran merupakan keutamaan rabbani yang datang dari Allah SWT. Bahkan ni’mat mampu menghafal quran sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapat wahyu. Rasulullah menjelaskan,”Barangsiapa yang membaca(hafal) Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian hanya saja tidak diwahyukan kepadanya. Tidak pantas bagi hafidz quran bersama siapa saja yang ia dapati dan tidak melakukan kebodohan terhadap orang yang melakukan kebodohan (selektif dalam bergaul)sementara dalam dirinya terdapat firman Allah(HR.Hakim)

2. Seorang hafidz quran adalah orang yang mendapatkan penghargaan khusus dari Nabi SAW. Diantara penghargaan nabi yang pernah diberikan nabi kepada sahabat penghafal quran adalah perhatian yang khusus kepada syuhada Uhud dengan mendahulukan pemakamannya, dalam pengiriman delegasi Rasulullah memilih orang yang paling banyak hafalannya sebagai delegasi.

3. Menghafal quran merupakan ciri orang yang diberi ilmu.

4. Hafidz quran merupakan keluarga Allah di muka bumi

5. Menghormati hafidz quran berarti mengagungkan Allah SWT

Keutamaan di Akhirat:

1. Quran akan menjadi syafa’at bagi para penghafalnya. Dari Abi Umamah r.a, ia berkata,”Aku mendengar Rasulullah SAW berkata,”Bacalah Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafal)(HR. Muslim)

2. Hifdzul quran akan meninggikan derajat manusia di surga. Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari nabi SAW. Ia bersabda,”Akan dikatakan kepada shahib quran,”Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau menartilkan Quran di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.”(HR. Abu Daud dan At-tirmidzi) Para ulama menjelaskan arti shahib quran adalah orang yang hafal semuanya atau sebagian, selalu membaca dan mentadabur serta mengamalkan isinya, dan berakhlaq seperti isinya.

3. Penghafal quran bersama para malaikat yang mulia dan taat

4. Bagi para penghafal quran akan diberikan mahkota kehormatan. Jika orang tuanya muslim, maka akan mendapatkan pakaian yang lebih bagus dari dunia seisinya.

5. Penghafal quran adalah orang yang tidak akan merugi dalam perdagangannya.

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri(QS.Fathiir 35:29-30)

Setelah mengetahui keutamaan berinteraksi dengan quran, mari tumbuhkan semangat untuk selalu berinteraksi dengannya, salah satu caranya adalah dengan menghafalnya. Menghafal quran tidak mengenal perbedaan umur. Baik tua maupun muda asalkan memiliki keinginan yang kuat insya Allah dapat menghafal quran. Kebanyakan sahabat menghafal quran pada saat dewasa. Jadi, umur bukanlah alasan untuk tidak menghafal quran. Dalam proses menghafal Anda dapat memetik banyak sekali pelajaran yang berharga. Sebelum menghafal Anda dituntut untuk memahami ayat Qur’an guna mempermudah proses penghafalan. Dengan memahamai ayat qur’an, diharapkan Anda dapat mengenal lebih jauh tentang Islam, baik dari segi fiqh, muamalah, sejarah, dan lain-lain. Jika anda sudah memiliki hafalan Quran, Anda akan terdorong untuk berusaha menjaganya. Karena merupakan dosa besar melupakan ayat quran yang sudah dihafal. Salah satu cara untuk menjaga hafalan adalah dengan cara mengulang-ulangnya. Sehingga dengan mengulang-ulang hafalan, Anda pun akan selalu bersama Quran. Perlu diketahui, ada beberapa penghafal quran yang kehilangan hafalannya karena lalai dalam menjaganya. Sehingga dhobitkanlah hafalan anda terutama jika Anda sudah khatam 30 juz, sehingga Anda dapat dengan mudah memuroja’ah hafalan Anda. Jika hafalan sudah dhobit, Anda bisa muroja’ah sambil menyetir mobil, memasak, dan banyak lagi pekerjaan yang bisa dibarengi dengan muroja’ah Sehingga minimal dalam seminggu Anda bisa mengulang hafalan Anda sekali.

 

Sumber: https://barkahqordhofa.wordpress.com

Back

Search site

Mansur bin Nisan © 2011 All rights reserved.